Senin, 21 November 2011

10 jembatan terunik di Dunia

1. Jembatan Banpo (Korea Selatan): Jembatan Air Mancur
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhONUI5wJbZSiNIyCRTkx_EH4h1v7fK-azKk8bnUzQA8KYy7JzxBW8HKRrSdTHJLJqZbqCyWoQgt52CSCw4XS9pOxYzMsEfhynNQ7Fv_-c8Y-M4MKyjeyzfc979BhfWCRHc77qewuOUxLI/s1600/20090721_banpobridge.jpg
Tanggal 9 September 2008, Jembatan Banpo di Seoul (Korea Selatan)
menjalani operasi facelift besar-besaran: sebuah air mancur 10.000
selang yang membentang di kedua pinggirnya. Setelah dipasang,
jembatan ini berubah menjadi atraksi turis besar, ketika jembatan ini
menembakkan 190 ton air per menit menggunakan air sungai di
bawahnya.
2.Jembatan Millau (Perancis): Jembatan Tertinggi di Dunia

Setinggi 1.125 kaki di atas Lembah Tarn di selatan Perancis,
mengarungi Jembatan Millau bisa dikatakan seperti terbang. Karya
Foster & Partners ini sedikit lebih tinggi dari Menara Eiffel, memakan
tiga tahun untuk pembangunan dan dibuka pada umum tahun 2004.
Selain memberikan pemandangan lembah di bawahnya, ketika awan
terbentuk di bawah jembatan, Millau bukanlah rute bagi orang yang takut ketinggian! Jembatan Millau memiliki panjang total 8.071 kaki
dengan rentangan tunggal terpanjang 1.122 kaki dan kejelasan
maksimum di bawah adalah 886 kaki; jadi jembatan ini sangat indah
dalam bentuk miniatur ataupun bentuk aslinya. Dek jembatan
ditopang oleh 7 pilon dan berbobot 36.000 ton. 7 menara, masing-
masing setinggi 292 kaki dan berbobot 700 ton, dipasang ke pilon penopang.

3.Henderson Waves (Singapura): Jembatan Pejalan Kaki Terindah

Pada ketinggian 36 meter atau 12 tingkat dari permukaan jalan,
jembatan ini merupakan jembatan pejalan kaki tertinggi di Singapura.
Jembatan sepanjang 300 meter ini menghubungkan taman di Mount
Faber dan Telok Blangah Hill.
4.Jembatan Teluk Hangzhou (Cina): Jembatan Lintas Lautan Terpanjang di Dunia

Melintasi Teluk Hangzhou berdirilah jembatan lintas lautan terpanjang
di dunia, dengan panjang 35,673 kilometer (22 mil) dengan enam lajur
jalan tol dua arah. Jembatan ini dibangun untuk menangani kemacetan
lalu lintas di wilayah yang sedang berkembang pesat, memotong
waktu tempuh antara Shanghai dan Ningbo dari empat jam menjadi 2,5 jam.
Jembatan ini menjalani banyak pembelajaran beberapa dekade
sebelumnya sebelum disetujui tahun 2003, dan akhirnya dibuka pada 1
Mei 2008. Total investasi untuk jembatan ini senilai RMB 11.8 juta
(sekitar US$1.4 milyar).
5.Rolling Bridge (Britania Raya): Jembatan yang dapat menggulung
sendiri

Dirancang oleh Heatherwick Studio, Rolling Bridge pemenang
penghargaan ini terletak di Paddington Basin, London. Daripada
menggunakan mekanisme jembatan terbuka konvensional, yang
terdiri dari elemen rigid tunggal yang naik untuk membolehkan kapal
lewat, Rolling Bridge menggulung diri hingga dua ujungnya bertemu.
Ketika dalam posisi horizontal, jembatan ini merupakan jembatan pejalan kaki besi dan kayu normal; terbuka penuh, jembatan ini
membentuk lingkaran di satu sisi yang berbeda dari posisi lurusnya. Dua belas meter panjangnya, jembatan ini dibuat oleh delapan bagian
besi dan kayu, dan dibuat melengkung oleh tenaga hidrolik yang dipasang di handrail setiap bagian.
6.Jembatan Oliveira (Brazil): Jembatan kabel berbentuk X Pertama di dunia

Jembatan Octavio Frias de Oliveira yang melintasi Sungai Pinheiros di
São Paulo, Brazil dibuka bulan Mei 2008. Setinggi 138 meter (450 kaki),
dan menghubungkan Marginal Pinheiros dengan Jornalista Roberto
Marinho Avenue. Desainnya unik dengan 2 dek melengkung melintas
satu sama lain melalui menara penopang berbentuk X.
7.Wind and Rain Bridge (Cina): Jembatan Bangsa Dong

Wind and Rain Bridge adalah simbol arsitektor bangsa minoritas Dong.
Wind and Rain Bridhe di Diping adalah yang terbesar dalam jenisnya di
Provinsi Guizhou, dimana komunitas Dong terbesar Cina menetap.
Jembatan ini sepanjang 50 meter dan pertama dibangun tahun 1894
selama Dinasti Qing 100 tahun yang lalu. Tetapi, struktur aslinya
terbakar dalam kebakaran besar 1959 dan yang dilihat pengunjung saat ini adalah pembuatan ulangnya yang selesai tahun 1964. Merupakan arsitektur kayu murni yang terdiri dari pilar, purlin dan
baluster dalam berbagai ukuran dan bentuk. Badan jembatan terbagi
menjadi tiga bagian, yang terbesar di tengah berbentuk menara drum
Cina tradisional. Pilaster dan eave jembatan dihiasi dengan bunga dan pahatan dan jembatan ini sangat unik.
8.Tower Bridge (Britania Raya): Jembatan Victorian Paling Terkenal dan Terindah

Selesai tahun 1894 oleh Horace Jones dan Wolfe Barry. Tower Bridge
(dinamai sesuai dua menara mencolok setinggi 141 kaki dan Tower of
London di dekatnya) adalah salah satu markah tanah terkenal di
London dan salah satu yang terindah di dunia. Jembatan sepanjang
800 kaki ini memiliki spasi 28 kaki bila tertutup tapi terbuka di
tengahnya hingga mencapai 140 kaki yang membolehkan kapal berlayar di Thames. Di hari-hari dimana barang dipindahkan melalui
laut daripada udara jembatan ini dinaikkan sekitar 50 kali setiap
harinya. Tower Bridge menggunakan 432 pekerja yang
membangunnya selama 8 tahun. Pada waktu itu mereka
menenggelamkan 70.000 ton beton ke dalam 2 pier besar,
menempatkan 2 struktur penopang ke tempatnya yang masing- masing berbobot 1.000 ton dan menghiasi seluruh jembatan dengan batu Portland dan granit Cornish untuk menutupi 11.000 ton besi di bawahnya.
9.Jembatan Air Magdeburg (Jerman): Jembatan Air Terbesar di Eropa

Jembatan Air Magdeburg menghubungkan bekas Jerman Timur dan
Barat di Sungai Elbe, dan dibangun sebagai bagian dari proyek
penyatuan kembali Jerman. Sepanjang 1 km, jembatan air senilai 500
juta euro ini membolehkan kapal angkut sungai menghindari kanal
panjang yang padat di sepanjang Elbe. Pengapalan sering terhadang di jembatan ini bila tanda air sungai berada di tingkat terendah.
10.Ponte Vecchio (Italia): Jembatan Tertua dan Terkenal

Ponte Vecchio di Florence adalah salah satu atraksi turis terkenal di
Italia, dan dianggap sebagai jembatan lengkung batu tertua di Eropa,
meskipun banyak bagian yang lebih tua. Sebenarnya dibangun dari
kayu hingga akhirnya dihancurkan oleh banjir tahun 1333, dan dua
belas tahun kemudian jembatan dibangun kembali menggunakan batu.
Terkenal karena banyak pertokoan, jembatan ini merumahkan setiap orang mulai pedagang dan tukang daging Abad Pertengahan hingga
toko cinderamata dan penjual karya seni.

0 komentar:

Posting Komentar